Saturday 6 September 2014

Budidaya Semut Rangrang Media Toples

Bismillah...
Brother Krotopenk

Selamat malam, salam sejahtera untuk kita sekalian
Dengan judul diatas adakah kecocokan minat anda dalam memilih beternak semut rangrang menggunakan media Toples, mari kita ulas alasan memilih media Toples dalam beternak semut rangrang untuk mendapatkan Kroto atau Bibit semut rangrang.

Toples yang sering digunakan oleh para peternak semut rangrang memang beragam bentuknya, toples yang dimaksud adalah toples berbahan mika bukan beling atau gelas/kaca. semut lebih senang terhadap mika tenimbang gelas/kaca, hala ini disebabkan mungkin karena daya rekat kaki yang mereka miliki untuk berpijak lebih nyaman dimika dari pada dikaca. hal lain juga perlu diketahui bahwa mika tidak banyak menyerap hawa panas sementara sebaliknya kaca dapat menyerap dan memantulkan panas/cahaya. hal lain juga perlu diketahui bahwa mika lebih dapat menempel rajutan/benang sutera untuk semut membuat sarang.

1. Menyiapkan Kandang/Rak
- Perhatikan bentuk dan ukuran kandang//Rak untuk semut
- Perhatikan gambar, terdapat lantai 1 yang lebih lebar ukurannya yang berguna untuk mencegah semut terjatuh dari lantai diatasnya
- Jangan lupa gunakan baskom yang diisi oli bekas untuk diletakan disetiap kaki kaki Rak untuk mencegah semut melarikan diri
- Penggunaan triplek putih untuk rak lebih baik karena kebersihan akan lebih terjaga.

2. Memilih/menyiapkan Toples
- Pilihlah toples son*ce (tampak gambar) atau Toples Sosis Champ (Tampak gambar)
- Buatlah lubang seukuran jarum pentul mengelilingi toples, untuk sirkulasi udara yang dibutuhkan semut
   jumlah lubang ini bisa 10 buah atau 15 buah.gunakan jarum yg dipanaskan 
- Buatlah 2 buah lubang berukuran/diameter sebatang rokok 
- Bersihkan dengan sabun cuci piring, bilas dan keringkan hingga tidak terdapat bau-bau menyengat.

3. Pakan : Ulat hongkong,Jangkrik,Cicak,Tulang...

4. Minum : Gula pasir yang dilarutkan

5. Lokasi : nyaman dan tidak banyak lalulalang manusia
6. Bibit : Carilah di Alam atau membeli dari peternak yang terdekat

Hal-hal yang harus dihindari dalam memelihara semut rangrang
1. Cicak,Tikus,Kucing,Tokek,
2. Penyatuan koloni tanpa perhitungan matang
3. Memberi pakan berlebihan
4. Tempat yang bising, kotor
5. Getaran pada Rak
7. Panen total (tidak menyisakan kroto sama sekali)

Saran
1. Carilah bibit di alam agar memahami tingkah laku semut saat adaptasi
2. Sabarlah dalam penanganannya karna awal budidaya kemungkinan semut berkurang jumlahnya
3. Tutuplah/batasi area Rak untuk menghindari pandangan langsung semut
4. Karantinalah semut hasil penangkapan dialam menggunakan wadah toples selama 3 jam atau lebih
5. Jangan terlalu ikut campur dalam kehidupan semut (ngotak ngatik)


Karantina Semut Rangrang hasil Tangkapan

Bismillah...


Alasan mengapa kita terlebih dahulu mengkarantinakan semut rangrang karena, semut harus penyesuaian terlebih dahulu dengan media baru yang akan ditempatkan di rak. dalam hal ini karantina semut menggunakan media toples dan Baskom serta Bak besar. berikut keuntungannya melakukan karantina pada semut sebelum masuk Rak/Kandang :
  1. Semut akan beradaptasi terhadap media Toples
  2. Tidak melakukan harakiri/bunuhdiri massal
  3. Kesulitan untuk pergi dari wadah
  4. Mudah mengajari semut untuk makan minum ditempat
  5. Media bulat memungkinkan semut kesulitan saling panjat memanjat antar semut
  6. Meredam emosi semut untuk penyatuan terhadap koloni lain di Rak sehingga dampak perang koloni dapat di minimalisir.


Karantina semut disesuaikan dengan pola tingkah semut, apakah mereka sudah terlihat masuk dan betah didalam toples atau masih menumpuk diluar.

Pengalaman saya karantina semut selama 2 hari
semut semut sudah mulai beradaptasi, terbukti ketika saya letakan di rak rakn tempat dimana mereka akan membangun koloni terlihat Toples yan gsaya gunakan untuk karantina menjadi sarang terbaik dari jumlah toples yang lain.

Demikian share pengalaman karantina ini .


Wednesday 3 September 2014

Cara Memisahkan Perang Koloni Semut yang didapat dari Alam

Bismillah
Brother Krotopenk

Mudah sekali memisahkan dan mengenali bibit semut rangrang yang kita dapatkan dari alam, dengan harapan tidak terjadi perang antar koloni saat berada dirak budidaya semut kroto kita.
Perlakuan yang harus kita lakukan dalam mencegah perang antar Gank semut yaitu :

1. Dalam satu pohon yang terdapat beberapa sarang semut dapat kita masukan kedalam beberapa toples misalnya, mengingat jumlah semut begitu banyak kita dapat membaginya menjadi beberapa toples. tarolah kita masukan menjadi 3 toples untuk satu pohon. perlu kita ketahui sekalipun dalam satu pohon terdapat 3 atau 4 sarang semut tetap saja mereka kesatuan koloni, kecuali sarang dari pohon yang berbeda itu pasti koloni lainnya. 
- Nah Brother... beri tanda saja untuk tiap toples misalnya koloni X mewakili 1 pohon yang telah kita pisahkan menjadi 3 toples , tulis koloni X di ketiga toples tersebut, selanjutnya untuk pohon yang lain kita beri tanda Koloni Y sekalipun jumlahnya lebih dari 3 toples karena jumlah semut lebih banyak atau sebaliknya
- cara ini sangat dipelukan mengingat kita kadang sulit membedakan mana persamaan/kesatuan koloni ketika akan kita letakan di rak
- cara ini juga dilakukan jika kita akan mengambil bibit dengan jumlah yang banyak sekaligus membawa toplesnya dalam pemburuan bibit semut rangrang.

2. Letakan koloni-koloni yang telah kita beri tanda itu dengan mengelompokan tanda/toples yang sama dalam satu tingkat/lantai. dan letakan koloni yang lainnya pada tingkat/lantai rak yang berbeda. sehingga saat kita hendak membuka penutup lubang pada toples setelah 3 jam. maka semut akan mengenali kawanannya.

3. Setelah beberapa jam dibuka mungkin semut akan mengembara keseluruh rak. nah disini siapkan PRESSURE SPRAYER (penyemprot air) yang memiliki kompa dengan hasil semprot air yang lembut. yang berguna untuk membubarkan peperangan ringan. kenapa ringan karena mereka telah terpisah dengan tingkat/lantai berbeda.

4.  Gunakan Kroto/telur yang kita peroleh saat berburu sarang semut untuk disebar disekitar toples agar semut-semut serta merta mengurus/memindahkan kroto dari pada mereka berperang.

Ok Brother Krotopenk silakan dicoba..semoga anda sukses
 

Tuesday 2 September 2014

Pengalamanku, semut-semut perang



Bismillah…
Brother Krotopenk

   Budidaya Semut Rangrang memang gampang-gampang susah, Gampangnya adalah kita hanya memberinya makan dan minum secukupnya, selebihnya hanya mengontrol kondisi kandang dari binatang peganggu atau kemungkinan semut pergi merambat ketempat lain. Tapi susahnya adalah kita tidak bisa langsung berharap untuk panen besar. Karena budidaya semut benar-benar kita dituntut untuk berlatih mencintai semut semut itu. Melalui perhatian,dan kesabaran.
Untuk panen besar memerlukan bibit atau sarang yang banyak. Pilihan untuk memiliki jumlah semut atau jumlah toples yang banyak adalah dengan mengambil bibit sebanyak-banyaknya dari alam atau membeli bibit sebanyak-banyaknya dari peternak.
   Brother Krotopenk yang terhormat. Tarolah anda begitu antusias untuk budidaya Semut Rangrang dan kebetulan memiliki lahan yang cukup untuk beternak semut ini. Maka kemungkinan untuk panen besar akan berhasil, namun tidak serta merta anda mengambil/membeli  semut sebanyak-banyaknya tapi tidak menggunakan metoda khusus dalam pemeliharaannya maka dipastikan akan gagal pula, mengingat jumlah besar-besaran yang kita miliki tidak dapat diletakan begitu saja dalam rak-rak yang telah kita siapkan.
1.       Mengambil bibit sebanyak-banyaknya dari Alam

semut perang
   Contoh pengalaman saat saya mengambil langsung dari pohon, saya mengumpulkan bibit bibit itu dari pohon mangg,face,pohon jambu biji yang memang bersebelahan satu dengan lainnya,saya berfikir pasti mereka adalah satu koloni atau dari induk yang sama hanya menambah koloni saja secara merambat karena dahan pohon satu dengan lainnya menempel.
Lalu saya masukan kedalam karung, jumlah yang saya ambil diperkirakan berjumlah 8 sarang semut dalam beberapa pohon. Sesampainya dirumah saya bagi dalam 12 toples dengan harapan semut akan betah ditoples saya diamkan  semalaman tanpa saya buka lakban yang menutupi lubang. Saya perhatikan semut-semut itu sepertinya betah karena terlihat mereka membenahi kroto-kroto yang tersisa didalam toples. Esoknya saya buka seluruh lakban yang menutupi toples-toples itu. Hilir mudik semut berhamburan kesana-kemari. Terlihat ada beberapa yang saling menggigit, saya berpikir hal itu tidak jadi masalah karena wajar baru adaptasi dari pohon ketempat baru. Saya biarkan hingga sore kembali saya lihat kembali, ternyata…..Brother ! anggapan saya meleset dahsyat, telah terjadi perang saudara. berantakan, hancur, luluh,lantak,pembunuhan dimana-mana. Mayat-mayat semut bergelimpangan tanpa kaki,tangan dan kepala dan banyak pula dalam kelompok-kelompok yang  berjumlah belasan mereka saling menggigit satu sama lain hingga tak satupun dari mereka yang tidak tergigit. Sungguh pemandangan yang memilukan dan miris di dada, bayangkan saja Brother.. ribuan semut yang baru saja saya adopsi dari kehidupan liar kini telah binasa bahkan punah karena hanya menyisakan belasan semut yang masih hilir mudik, itupun bukan berarti mereka pengecut dan tidak ikut berperang namun lebih kepada belum menemukan lawan saja. Sisa belasan itupun tidak mungkin untuk dikembang biakan karena sudah pasti pincang secara syarat jumlah sebuah koloni.
   Hari itu saya benar-benar berduka dan putus asa seperti tidak memiliki harapan lagi untuk budidaya semut rangrang, saya kehilangan pegangan arah dalam semangat budidaya rangrang ini. Tetapi mau bagaimana lagi nasi sudah jadi bubur, selanjutnya saya bersihkan rak-rak dari genosida antar sesama itu. Besoknya saya kembali memulainya dari awal dengan memotong dahan dari sisa sarang yang kebetulan sisa dipohon, saya letakan begitu saja sarang-sarang itu dirak-rak menumpuki toples toples, ternyata mereka sibuk kesana kemari mencari pertemanan dan saudara berkumpul dan bermuhajahah, jadilah tiga kelompok besar memenuhi toples dalam 2 hari, ada beberapa sisa yang masih menempel didaun-daun yang kering,tapi saya yakin mereka akan bergabung karena terlihat mereka mengemasi barang-barang untuk bepergian.

Kesimpulan mengambil bibit sebanyak-banyaknya dari alam adalah dengan cara:
-          Ambil dalam jumlah yang brother inginkan, terserah yang penting karung atau ember untuk wadahnya telah siap
-          Letakan saja diatas toples atau paralon bersamaan, biarkan mereka memilih sarang masing-masing. Mereka akan sibuk bebenah dari pada perang. Semuanya sibuk hingga saling bertanya dan sopan. Berbeda kalau didiamkan dahulu ditoples mereka sudah adaptasi begitu dibuka liat semut lain yang gEbok.
-          Biarkan hingga daunnya mongering sendiri baru kita pindahkan sisa daun-daun kering itu.

2.       Membeli sabanyak-banyaknya dari peternak
Yang ini mudah Brother…syaratnya anda memang harus benar-benar memiliki modal saja, tarohlah jika harga pertoples itu 50.000 maka belihlah sebanyak 200 toples, insya Allah akan banyak pula kroto yang dihasilkan saat panen nanti. Kenapa mudah ? karena peternak saat menjual kepada konsumen selalu satu koloni yang mereka berikan kepada pembeli, semut terbiasa hidup dirak dan toples-toples tak ada adaptasi lagi, langsung moncer..tapi ingat saat panen ambil seperempat saja dari jumlah toples semut yang anda miliki karena hal ini penting demi keberlangsungan budidaya semut didalam toples atau paralon.

Cara mengambil Bibit Semut Rangrang dari Alam

Bismillah...
Brother Krotopenk
Pengambilan bibit dari alam adalah pilihan yang tepat dari pada mendapatkan atau membeli bibit dari penangkaran, sebab jika kita membeli bibit dari penangkar, kita kurang memahami seluk beluk kehidupan semut secara bebas di alam, keuntungan mengambil bibit langsung dari alam juga berpotensi mendapatkan Ratu atau Calon ratu atau juga minimal Kroto-kroto bakal calon ratu disarangnya, apalagi kita paham waktu-waktu dalam pengambilan bibit. 

Adapun mengambil bibit semut dialam disarankan sebagai berikut :
- Bulan september
Semut rangrang menyesuaikan kapan datangnya musim kemarau dan musim penghujan, memilih bulan september dalam mengambil bibit dikarenakan berpotensi akan mendapatkan Ratu atau Calon ratu atau Kroto besar calon ratu. dibulan ini fase semut mempersiapkan regenerasi berikutnya dengan menelurkan begitu banyak kroto besar calon ratu.sebab dibulan oktobernya musim penghujan akan datang dan itu adalah masa dimana semut semut rangrang mengurangi populasinya dengan lebih banyak tinggal di sarang dengan koloni-koloni kecil.
memang kini musim sudah tidak lagi bersahabat, musim penghujan dan musim kemarau sudah tidak lagi menentu karena pemanasan global, namun pilihan mengambil bibit semut dibulan september lebih kepada menyesuaikan kebiasaan semut saat regenerasi terbaiknya.

- Sore Hari
Sore hari juga dianjurkan untuk mengambil bibit semut di alam. semut akan kembali kesarang pada sore hari sekitar pukul 16.00 sore, karena sejak pagi mereka beraktifitas pulang pergi ke sarang untuk mengumpulkan makanan. sore hari suasana sarang semut akan lebih banyak dari pada pagi hari. sementara malam hari semut juga banyak beraktifitas diluar sarang untuk mencari tempat-tempat baru guna menambah sarang-sarang kecil untuk kontrol daerah kekuasaan koloni.

Brother Krotopenk
Kelengkapan mengambil bibit semut dari alam yaitu :
1. Gunting dahan

Gunakan gunting dahan untuk menggunting batas batang sarang semut, jangan menggunakan pisau atau cuter apalagi golok, sebab getaran-getaran pemotongan dahan/batang akan mengakibatkan semut geger dan ngamuk massal. pilih koloni terbesar atau central koloni dalam satu pohon, karena biasanya dalam satu pohon terdapat tiga sampai empat sarang. memilih sarang terbesar adalah karena di sarang sentral terdapat kroto dan calon ratu semut, atau kalo beruntung ada ratu semutnya. sementara pada sarang-sarang kecil hanya sebagai kontrol dan transit semut-semut pekerja. Ingat...! sisakan satu atau dua koloni dalam satu pohon dengan harapan mereka kembali membentuk sarang koloni. sebab kalo diambil semuanya maka akan habis koloni semut didaerah tersebut. bisa jadi anda akan dikutuk oleh semut hahaha...


2.Sarung tangan karet
Kenakan sarung tangan karet untuk mencegah semut menggigit juga mencegah semut naik kebadan kita, karena biasanya sebagaimana yang sering saya lakukan. semut semut langsung naik kesarung tangan dan langsung menggigit sarung tangan, maka untuk menghindari semut yang terus menggigit tidak lepas-lepas hendaknya sarung tangan kita lumuri dengan tepung kanji, dengan begitu semut akan terjatuh dan tidak mati disebabkan saat kita bersihkan sarung tangan itu, sementara semut masih menggigit dan menempel. pilihlah sarung tangan berwarna hijau daun agar semut tidak terlalu geger dan ngamuk. ini bertujuan untuk kamuflase saja kalo ngga percaya buktikan aja...hahahaha.
Sarung tangan setelah digunakan untuk mengambil bibit di alam jangan langsung dibuang apalagi ditinggal dipohon, sayangkan.... sarung tangan ini akan terus terpakai selama anda masih berbudidaya semut kroto. baik untuk merapikan media sarang di rak,memberi minum dan pakan juga untuk memanen kroto.



3. Ember/Bak
Berguna untuk meletakan potongan dahan sarang semut yang sudah digunting ke Bak/ember yang sudah ditaburi tepung kanji, Tepung kanjinya cukup setengah genggam tangan aja. yang penting merata disisi/dingding ember agar semut tidak dapat merambat keatas. jika dirasa masih kurang tambah sarang lainnya tapi dari pohon yang sama.





4. Tepung kanji
Tepung kanji merk apa aja, taburi tepung kanji di Bak setengah genggam kepalan tangan aja. kalo digambar ini mah kebanyakan. karena saat kita pindahkan semut ke media toples misalnya, dikhawatirkan tepung kanji terlalu banyak ikut juga terbawa masuk ke toples yang bakal semut ngga betah pastinya. yang perlu diperhatikan adalah saat memindahkan semut semut yang telah berada dibak yang sudah ditaburi tepung kanji untuk dipindahkan kedalam toples, yaitu dengan gebuk-gebuk embernya sama dengan saat ibu-ibu menapih beras gebuk-gebuh tampahnya. gunanya untuk memisahkan antara semut dan tepungnya sekaligus agar semut kumpul tidak bertebaran diseluruh ember/bak

5. Toples
Digunakan untuk budidaya yang mengambil tehnik toples transparan, pindahkan semut dari bak/ember kedalam toples dengan mengetuk-ngetuk embernya berulang-ulang sambil menumpahkannya ke toples, jangan lupa toples sudah terdapat lubang seukuran sebatang rokok sebanyak 2 lubang atau tiga lubang dengan telah ditutup lakban. tutup toplesnya setelah semut berada didalam toples. kemudian letakan dirak-rak yang telah disediakan oleh anda. tunggu dalam waktu 2 hingga 3 jam baru dibuka lakban yang menutupi lubang-lubang tadi. biarkan semut orientasi alam yang baru baginya. dalam 2 hingga 3 hari mereka sudah beradaftasi dan kembali melakukan pengembangbiakan sebagaimana semula ketika dialam, hanya berbeda pakan dan minumnya kita yang sediakan.
yang harus diperhatikan adalah jangan menyatukan koloni yang berbeda dalam satu rak. semut-semut akan perang dan anda akan kehilangan separuh dari seluruh semut yang anda dapatkan dari alam, pisahkan dengan rak yang berbeda atau sementara pisahkan dengan cara koloni satu berada dirak bawah sementara koloni lainnya dirak yang atas.

ok Brother Krotopenk... selamat berbolang ria dalam mencari semut di alam...


Monday 1 September 2014

Budidaya Kroto Semut Rangrang

Bismillah
brother krotopenk...
langsung final aja kepokok ulasannya yah, Budidaya semut rangrang ini memiliki berbagai pilihan penangkaran, beberapa pilihan dalam penangkaran antara lain :

1. menggunakan media Bambu
2. menggunakan media pralon PVC
3. menggunakan media Toples mika
4. menggunakan media Kardus
5. menggunakan media Besek
6. menggunakan media botol air mineral dll

Brother Krotopenk...
   Ketujuh pilihan penangkaran diatas memiliki keuntungan dan kekurangan masing-masing, Brother hanya tinggal memilih mana yang menjadi pilihan dan kenyamanan dalam budidaya kroto semut rangrang ini. sebelum kita uraikan cara penangkaran diatas, baiknya kita pahami maksud brother membudidaya semut ranrang. 
   Budidaya dengan maksud menjadikannya bisnis sampingan atau benar-benar menjadikannya bisnis utuh seutuhnya (pilihan mata pencarian)
   Untuk budidaya kroto semut rangrang, kami menyarankan sebagai bisnis sampingan saja, karena selain mudah mengelolanya juga tidak banyak menghabiskan waktu. sehingga kita dapat melakukan kegiatan keseharian lainnya. berbeda jika kita jadikan bisnis budidaya ini benar-benar mata pencaharian wah benar-benar butuh penanganan khusus dan usaha serta modal yang tidak sedikit namun resiko kerugian dan kekecewaan yang besar. mengapa demikian ?  karena selain perhatian yang keseringan kita berikan mengakibatkan tingkat kegagalan yang tinggi. sementara semut membutuhkan privasi dan ketersediaan pakan yang cukup. artinya kita hanya memberinya makan secukupnya serta minuman yang selalu tersedia yang dilakukan 3 hari sekali saja. sebaliknya jika kita intens memperhatikan dan mengutak utik setiap saat otomatis semut tidak akan betah dan banyak yang stres serta menjatuhkan diri atau mati.

Kita akan membahas pilihan budidaya diatas pada bab-bab yang berbeda. selanjutnya kebutuhan - kebutuhan dalam budidaya semut dalam memulainya kita bahas satu persatu disini, agar brother dapat mempersiapkan hal -hal yang diperlukan. kebutuhan budidaya kroto semut rangrang adalah :

 1. Niat/Hobby
hal ini penting karena dengan niat yang serius kita akan terus mempelajari dan mencari tahu bagaimana proses budidaya yang benar dan menguntungkan tidak sekedar coba-coba saja, sementara hobby adalah cinta, dengan cinta kita akan memperlakukan semut sesuai keinginan dan kenyamanan semut tersebut.

2. Tempat/lokasi
Pilihlah tempat terbaik dalam menentukan penangkaran semut-semut ini, bisa halaman belakang rumah atau halaman depan rumah,loteng atau kamar yang kosong yang tidak ditempati, jangan sekali-kali memposisikan penangkaran semut berada dihalaman tengah atau tempat yang kerap kali keluarga beraktifitas, karena hal ini dapat memicu semut-semut stress karena memelihara semut rangrang tentu tidak seperti memelihara ikan lohan, hehehehe...

3. Kandang/Rak
Digunakan sebagai media penempatan atau penyusunan sarang-sarang semut nantinya entah itu bambu,pralon atau toples sesuai pilihan brother memilihnya dalam memelihara semut rangrang ini. untuk ukuran rak dapat menyesuaikan tempat atau keinginan, contoh yang saya gunakan adalah lebar 60 cm panjang 200 cm. tinggi  180 cm menggunakan 3 tingkat (milik saya) bisa juga 5 tingkat yang terpenting jarak antara lantai dan tingkat pertama harus 30 cm atau lebih agar semut tidak berani menjatuhkan diri kebawah, usahakan lantai paling bawah lebar tripleknya lebih lebar, hal ini penting dikarenakan bila semut-semut yang terjatuh dari rak-rak/tingkat diatasnya tidak langsung terjatuh ke tanah/lantai rumah.











4.Sarang (toples,pvc,bambu,besek,kardus)
pada rak diatas kita bisa meletakan media sarang semutnya baik menggunakan toples,paralon,bambu atau lainnya. yang perlu dibantu dengan menambahkan lubang seukuran diameter sebatang rokok adalah media toples dan kardus, sebagai lalu lalang semut untuk beraktifitas. sementara bambu dan paralon cukup diletakan saja berbanjar lurus, jika anda bertanya media apa yang paling mudah dan nyaman untuk semut, tentunya semuanya nyaman yang terpenting tempat jauh atau terhindar dari lalu lalang orang.  


5. Wadah pakan
- minuman gunakan baki plastik atau nampan bisa pula tutup kaleng biskuit atau kalau anda mau kreatif belah bambu menjadi 2 bagian bersikan dan letakan diantara dua banjar sarang sarang semut, atau mudah kita menggambarkannya seperti selokan air cuma isinya air gula bukannya comberan..hahaha
-wadah pakan, sama gunakan tempat-tempat seperti diatas untuk wadah jangkrik,ulat, atau tulang belulang ayam. atau apalah yang penting semut doyan...


6. Baskom 4 buah.
 digunakan untuk menjaga kaki-kaki rak dengan diisi oli, agar semut tidak melarikan diri dari kandang 


7. Pressure spayer
Tahukan alat ini, ini biasa digunakan para penghoby burung untuk memandikan burung, kenapa harus pressure spayer. karena dengan alat ini tekanan anginnya kuat dan sebaran airnya seperti hujan lembut berbeda kalo pakai spray kispray wah...yang ada semutnya mental-mental. alat ini dibutuhkan guna:
- mengurangi suasana panas di kandang. kenapa hal ini wajib. semut itu asli habitatnya dipohon rindang atau   di hutan. nah kalo kita budidaya kita harus sering2 menyemprotnya guna mendinginkan suhu yang panas minimal 1 kali disiang hari.
- alat ini juga ampuh mencegah perang antar koloni. semprot aja entar juga mereka bete, perang jadi batal
- mencegah bila semut akan melarikan diri dari kandang, biasanya bila tempat/rak berdekatan dengan sesuatu seperti tembok,barang-barang lain, ini menggoda mereka untuk pergi dengan cara sompo-sompohan kaya panjat pinang gitulah...


8. Bibit semut rangrang
anda bisa mendapatkannya dari alam atau membelinya. untuk cara pengambilan dari alam akan kita bahas di bab yang berbeda aja yah...